Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hai! Hai! Haiii!
Salam kenal semuanya. Inilah Aku.🥰
Aku, adalah seorang ibu dari dua orang anak. Saat ini tengah bekerja sebagai pustakawan di salah satu sekolah dasar swasta di kabupaten Bogor. Pekerjaanku menuntut untuk terus berlatih menyampaikan informasi secara tertulis maupun lisan dengan baik.
Untuk mendukung profesiku juga, akhirnya aku mencari-mencari tempat menuntut ilmu terutama dalam melatih keterampilan menulis. Alhamdulillah, atas izin Allah,aku dipertemukan dengan komunitas yang bisa menjadi tempat berlatih menulis,berdiskusi tentang kepenulisan, ataupun mendapatkan informasi-informasi yang bisa mengembangkan diri kita di bidang kepenulisan. Komunitas ODOP namanya.
Ada suatu event, di mana kita dikondisikan untuk membuat tulisan untuk bisa bergabung di komunitas ODOP. Tulisan tersebut memiliki kriteria penulisan tertentu yang kemudian di-share dalam medsos kita. Hal ini lah yang membuatku semakin tertantang dalam merangkai kata dengan spontan dan tepat. Mulai dari menulis hal-hal yang bukan menjadi kegemaranku hingga menulis yang aku sukai, minati, dan ingini.
Inilah yang menjadi cikal bakal aku memiliki sebuah blog. Blog ini dibuat sebagai sarana untuk mempatenkan, mendokumentasikan, serta merekam buah pikiranku.Blog ini juga dibuat sebagai tempat latihan menulis. Jadi, mohon maaf ya teman-teman, jika di kala teman-teman membaca tulisanku ada uang terasa kurang pas susunan kalimatnya ataupun pemilihan diksinya. Namun feel free to comment here. Silahkan sampaikan komen dan saran terbaiknya, supaya saya bisa menjadi blogger yang lebih baik lagi. Aamiin.
Ada peribahasa yang menyebutkan sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Aku suka peribahasa ini. Peribahasa ini mengandung arti satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil atau keuntungan sekaligus. Blog ini sengaja dibuat selain sebagai tempat latihan menulis, juga sebagai media penyampaian informasi yang mungkin bermanfaat untuk kalian para pembaca ataupun diriku sendiri, mungkin juga anak-anak ku yang membacanya ataupun generasi seterusnya. Pastinya, blog ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Aamiin allahumma aamiin.
Selain menulis di blog, aku pun mencari keterampilan menulis di media lain. Di buku, misalnya. Alhamdulillah, Allah selalu mendekatkanku dengan orang-orang pemerhati literasi. Melihat mereka, mempelajari sepak terjang mereka, sungguh menginspirasi. Tidak hanya para penulis yang sudah berusia senior, tapi para pemuda yang usianya jauh di bawahku pun dengan jam terbang mereka yang luar biasa, tak segannya mereka untuk menyisihkan waktunya melatih kami-kami yang ingin mengembangkan diri di bidang kepenulisan.
Dari hasil latihan dan diskusi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan,lahirlah beberapa buku antologi. Sebagian besar buku antologi yang aku tulis bersama teman-teman seperjuangan literasi adalah cerita anak untuk usia sekolah dasar. Buku tersebut diantarnya adalah "45 Fairy Tales" (2018), "Meraih Bintang Surga" (2018), "43 Dongeng Amazing" (2018), "Ramadhan Berkah ala Rasulullah" (2019), "The Miracle of Ramadhan" (2020), "Biografi Pahlawan Indonesia" (2020),serta "Mereka yang Asik Bercerita" (2022).
Motivasi menulis cerita anak adalah ingin memberikan kisah bermakna dan melekat sehingga dapat menginspirasi anak-anak agar menjadi generasi yang kuat, tangguh, dan bermanfaat. Melalui proses riset,mencari sumber-sumber data yang tepat dan terpercaya, diskusi dengan para pembimbing serta anggota komunitas lain, demi menciptakan sebuah karya cerita yang benar-benar informatif dan bermanfaat bagi pembacanya. Greget mencari informasi untuk menjadi bahan cerita inilah, yang sangat aku sukai dari proses menulis. Bak cerita dalam kisah detektif-detektif yang berusaha mengungkap suatu misteri, perlu riset dan wawancara. Ketika menulis untuk buku pin demikian. Selain itu ada proses editing oleh editor yang menambah pengetahuan baru bagiku untuk menciptakan karya tulis lebih baik lagi.
Kegiatan ini tentu saja tidak lepas atas izin Allah, juga suami dan anak-anak. Bagaimana mungkin seorang istri sekaligus ibu yang juga menjadi seorang pustakawan, bisa menyelesaikan tulisan cerita yang dibukukan tanpa adanya dukungan dan doa dari suami dan anak-anak? Justru merekalah yang menjadi sumber inspirasiku dalam menulis. Setiap perkembagan si sulung dan si bungsu ada saja hal unik yang suka kubagi dalam cerita di blog. Belum lagi pak suami yang juga turut menyumbang ide cerita yang senang kubagikan dalam blogku. semakin lengkap cerita yang kubagikan kepada para pembaca di sini.
Dari mulai si sulung yang gemar bermain lego, suka minum susu dan makan lele. Dia juga senang membaca buku, terutama cerita dinosaurus. Kemudian cerita berlanjut ketika ia memasuki usia sekolah. Mulai senang bermain bersama teman-teman sebayanya, serta mulai disibukkan dengan kegiatan sekolah seperti mengerjakan tugas kelompok, dan lain sebagainya. Semua itu ada cerita yang bisa kubagi di blog ini sambil memberikan sedikit informasi parenting yang kuketahui.
Kemudian munculah tokoh si bungsu menjadi bagian cerita di blog ini. Si bungsu yang menambah keceriaan di dalam keluarga kami. Si sulung mai belajar menjadi Abang. Abang yang selalu membantu ayah dan ibu ketika mengurus si adik. Abang yang selalu menjadi adik di kala tidur siang, Abang yang selalu menemani adik bermain ketika ayah dan ibu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.abang yang selalu bisa diandalkan di kala dibutuhkan. Semua itu ada kisah menarik yang bisa kukemas dalam suatu cerita pendek dengan pesan bermakna di dalamnya.
Blog ini akan menjadi tempatku untuk menuangkan ide, pengetahuan, serta informasi yang mudah-mudahan menjawab pertanyaan pembaca. Blog ini juga diharapkan dapat meninggalkan pesan bermakna untuk anak-anakku, suamiku, keluargaku, dan juga penerusku. Oleh sebab itu, blog ini akan diberi nama "tulisan Shinta" dengan tagline blog "Blog seorang ibu yang senang menulis tentang cerita anak, ilmu pengetahuan, jalan-jalan, dan makan-makan".
Enjoy the reading moment!
😊💓
Komentar
Posting Komentar