Langsung ke konten utama

Ulasan “Aleph” Karya Paulo Coelho

  Identitas Buku  Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar seorang

Zaki dan Sisi (7)


Episode 7

"Assalamualaikum...., " sapa Sisi setibanya di rumah. Mendengar suara itu,  Rocky langsung berlari mendekati sumber suara itu. Kincing... Kincing... Kincing...  Suara bel dari kalung Rocky berbunyi.

" Hai, Rocky! " Sisi langsung menyapa dan mengangkat tubuh mungil Rocky. Dielusnya,  di peluk. Terdengar suara prrrr dari Rocky tanda bahwa ia pun menyukai Sisi.

" Lihat Rocky,  aku bawa beberapa potong kain perca. Aku akan buat sesuatu buat kamu," kata Sisi bangga menunjukkan hasil belanjanya hari ini.

Melihat tumpukan potongan kain warna-warni, Rocky tak kuasa menahan diri untuk melompat dan bermain di kain tersebut. Rocky langsung melompat ke tumpukan kain.  Ia berusaha mengambil-ambil kain itu dengan kedua kaki depannya. Menggigit, mencakar,  kemudian melompat lagi. Sungguh lucu gerakan dan ekspresi Rocky. Melihat ini,  Sisi tertawa terbahak-bahak.

"Assalamualaikum....." Kali ini Zaki tiba di rumah. "Wah... Berantakan sekali. Kenapa ada banyak potongan kain di sini? “

"Aku mau bikin baju,  Kak,"  ujar Sisi menjelaskan.

"Baju? Untuk siapa?" tanya Zaki keheranan.

"Baju untuk Rocky. Biar dia tambah lucu.... "

"Memang kamu bisa?"

"InshaAllah bisa,  Kak," jawab Sisi penuh percaya diri.

"Waalaikumussalam....  Eh,  anak ibu dah pulang semua?" sapa ibu tiba-tiba.

"Ah,  ibu. Kita kan dah ucap salam dari tadi. Kenapa ibu baru menjawab?" tanya Zaki.

"Ya maaf. Ibu kan tadi ada di kamar mandi," jelas ibu. "Apa itu, Nak?  Kok banyak sekali?"

"Ini,  Bu... Kerjaannya si Sisi. Katanya ia mau bikin baju untuk Rocky, " jelas Zaki pada ibunya.

"Oh,  baiklah. Nanti kalau sudah selesai dirapihkan ya," sahut ibu dan langsung meninggalkan mereka ke dapur.

Sisi menuruti saran ibu. Ia segera merapikan belanjaannya lalu membawanya ke kamar. Ia akan langsung berkreasi di kamar.

Zaki langsung masuk kamar untuk ganti baju dan lain-lain. Tinggalah Rocky di ruang tamu sendiri. Ia tengah mencari-cari tempat nyaman untuk tidur,  tiba-tiba terdengar suara.... PRANGG!

Wah,  bunyi apa itu. Zaki dan Sisi langsung keluar kamar. Mereka saling memandang keheranan. Suara apa itu tadi? Mereka pun langsung ke arah suara tadi. Dan mulai terdengar suara ibu.  "Hush... Hush... Hush...."  Sepertinya ibu sedang mengusir sesuatu.

Rocky pun terkejut mendengar suara tadi. Ia juga mengikuti langkah Zaki dan Sisi mengikuti sumber suara tadi. Ketika ia mendengar suara Hush... Hush... Hush... Dilihatnya ibu sedang mengayunkan sapu. Seperti sedang menakuti sesuatu.

Ketika anak-anak mendekati ruang dapur untuk memastikan apa yang sedang terjadi,  Rocky dapat melihat bahwa sesuatu yang diusir ibu Zaki san Sisi adalah seekor kucing,  bertubuh besar.
Setelah dilihat dengan sungguh-sungguh tampak seperti kucing yang Rocky kenal.

Benar!  Itu adalah kucing kampung yang sedari tadi mengamati Rocky.

Kok bisa?  Kok bisa kucing itu ada di teras belakang rumah mereka? Sedang apa kucing itu ada di sini?  Benak Rocky penuh dengan pertanyaan.

Bersambung....

 Day 49
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Kan Ku Panjat Tebing Itu!

Nayla beraksi Hari itu adalah hari Sabtu.  Kebetulan Sabtu pagi itu kami semua tidak ada kegiatan belajar dan mengajar.  Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba kegiatan rock climbing di Plaza Festival,  Jakarta.  Sudah lama aku tidak mengunjungi daerah itu.  Terakhir ke sana saat aku masih mengerjakan skripsi,  mencari bahan landasan teori di perpustakaan Soemantri. Itu sekitar 20-23 tahun yang lalu! 😱 😆 Sudah banyak perubahan yang terjadi di sekitar Kuningan, jalan H.R Rasuna Said.  Dengan mengendarai motor, kami celingak-celinguk mencari gedung Plaza Festival.  Tak lama, kami pun menemukannya.  Segera saja memutar balik arah motor menuju pintu masuknya lalu parkir. Terus terang,  suasana di belakang Plaza Festival tidak banyak berubah.  Beda sekali dengan tampak depannya.  😁  Kami pun langsung menemui salah seorang kenalan yang mengenalkan dengan kegiatan panjat tebing ini. Kami tiba di sana pk. 07.00.  Masih pagi.  Belum ada penonton.  Hanya orang yang bertanggung jaw

Happy Swimming!!!

Senang Berenang               Siapa sih yang tidak menyukai olah raga air yang satu ini? Olahraga ini memiliki banyak peminatnya… mulai dari anak-anak sejak usia dini hingga orang lanjut usia pun. Hal ini dikarenakan banyak orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga air, terutama berenang. Berenang mampu melatih kelenturan tubuh kita, daya tahan terhadap suhu air, serta ketenangan psikis ketika mampu menikmati gelombang air saat mengapung dengan tenang. Tidak dimungkiri bahwa olahraga air ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi awal yang mencobanya. Misalnya merasakan suhu air yang teramat dingin, merasa air masuk kedalam telinga, ataupun tersedak saat berenang, hingga resiko yang paling berbahaya adalah mendadak mengalami kram otot saat di dalam air, hingga tenggelam. Resiko-resiko ini dapat diminimalkan bila kita mengetahui langkah-langkah berenang yang aman. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Selalu menggunakan peralatan renang ketika akan ber