Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
ini budi
ini ibu budi
ini wati
wati kakak budi
budi wati dani iwan pergi sekolah
Buku ini merupakan
buku pertamaku.
Awal berlatih membaca pakai buku ini.
Tak disangka buku ini kembali berseliweran di wa 😁
Tokoh utama sangat melekat dalam benakku, Si Budi.
Budi adalah sosok anak laki-laki yang baik hati, tidak sombong, berbakti pada orangtua, sayang keluarga, dan memiliki banyak teman.
Budi punya seorang kakak perempuan. Namanya Wati. Wati pun demikian. Ia memiliki karakter yang hampir sama dengan Budi. Baik hati, tidak sombong, patuh pada orangtua, dan rajin membantu ibunya bekerja di dapur.
Iwan adalah adik satu-satunya Budi. Ia sering tampak dalam cerita ketika Budi ada kegiatan bermain dengan teman-temannya atau saat berangkat dan pulang sekolah.
Intinya keluarga ini digambarkan sebagai keluarga yang ideal, sopan, baik, sakinah, mawadah, wa rohmah. Pokoknya Indonesia banget deh... Pada masanya 😁
Aku saja pada saat itu, waktu baca, sambil lihat gambarnya yang hitam putih, pengen banget punya teman kayak mereka. Kemudian, ada gambar suasana ruang tamunya, ruang tidurnya. Sempat ada rasa ingin punya kamar kayak kamar Budi dan Wati. Hahaha... Asik ngayal aja deh pokoknya sambil belajar baca. 😅 Makanya mahir bacanya lama. 😄
Tapi, bagus juga sih buku itu lahir di tahun 80an. Jadi suasananya masih cocok dengan penggambaran ideal sebuah keluarga inti. Coba kalau buku itu muncul sekarang... Beuh..! Pasti bisa dibilang salah satu upaya pencitraan. 😄😄😄
Kenangan akan buku ini benar-benar membekas di hati. Tanpa kehadiran buku ini, mungkin mahir membacanya jadi lebih lama lagi. 😅😆
Ini buku pertamaku.
Apa buku pertamamu?
#TantanganODOP3
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
#SerunyaMenulis
kenangan zaman old memang ngangeni ya mba, salam kenal
BalasHapusIya, karena buku pelajaran zaman now luar biasa mb. 😆
HapusSalam kenal jg, mb Ratih 😊