Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
Jam sudah menunjukkan hampir pukul tujuh tepat. Ini sudah di penghujung waktu maghrib. Kusegerakan langkahku ke kamar mandi tuk berwudhu kemudian melakukan sholat wajib tiga rakaat.
Di akhir sholat, kupanjatkan doa agar dipermudah dalam menyelesaikan setiap ujian dan tantangan dunia agar jannah bisa ditempati. Sambil aku berdoa, sambil kubayangkan langkah-langkah apa yang harus aku ambil untuk menjawab tantangan tersebut.
Waktu yang disediakan Sang Khalik hanya 24 jam sehari. Itu pun sudah habis untuk mengurus anak, mengurus suami, bekerja dengan para pendidik lain di luar sana, menyelesaikan tugas negara lainnya. Hingga waktu yang tersisa untuk diriku sendiri mungkin hanya waktu tidur.
Tidak bisa!
Aku tidak bisa seperti ini. Harus ada jejakku di tanah bumi ini. Aku berpikir keras. Di setiap sujudku, di setiap telapak kedua belah tangan kutengadahkan, aku meminta, memohon petunjukMu.
Sedikit demi sedikit Kau tunjukkan jawabannya. Kau tuntun aku dalam kumpulan orang-orang baik yang bisa menolongku. Namun, di dunia ini tidak akan pernah lepas dari ujian.
Kubaca, kuhayati, kupahami, bahwa setiap ujian untuk menempa diriku menjadi lebih baik, lebih yakin, dan lebih serius tuk keluar dari kejenuhanku, serta segera meraih cita-citaku.
Inilah penggalan awal kisahku bersama ODOP. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bisa bertemu dengan komunitas menulis tanpa harus mengganggu aktivitas sehari-hari.
ODOP tempat bertemunya penulis.
ODOP tempat berkumpulnya calon penulis.
ODOP tempat mencari ilmu yang bermanfaat.
ODOP tempat ujian calon penulis bermula.
Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?
#TantanganODOP1
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Di akhir sholat, kupanjatkan doa agar dipermudah dalam menyelesaikan setiap ujian dan tantangan dunia agar jannah bisa ditempati. Sambil aku berdoa, sambil kubayangkan langkah-langkah apa yang harus aku ambil untuk menjawab tantangan tersebut.
Waktu yang disediakan Sang Khalik hanya 24 jam sehari. Itu pun sudah habis untuk mengurus anak, mengurus suami, bekerja dengan para pendidik lain di luar sana, menyelesaikan tugas negara lainnya. Hingga waktu yang tersisa untuk diriku sendiri mungkin hanya waktu tidur.
Tidak bisa!
Aku tidak bisa seperti ini. Harus ada jejakku di tanah bumi ini. Aku berpikir keras. Di setiap sujudku, di setiap telapak kedua belah tangan kutengadahkan, aku meminta, memohon petunjukMu.
Sedikit demi sedikit Kau tunjukkan jawabannya. Kau tuntun aku dalam kumpulan orang-orang baik yang bisa menolongku. Namun, di dunia ini tidak akan pernah lepas dari ujian.
Kubaca, kuhayati, kupahami, bahwa setiap ujian untuk menempa diriku menjadi lebih baik, lebih yakin, dan lebih serius tuk keluar dari kejenuhanku, serta segera meraih cita-citaku.
Inilah penggalan awal kisahku bersama ODOP. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bisa bertemu dengan komunitas menulis tanpa harus mengganggu aktivitas sehari-hari.
ODOP tempat bertemunya penulis.
ODOP tempat berkumpulnya calon penulis.
ODOP tempat mencari ilmu yang bermanfaat.
ODOP tempat ujian calon penulis bermula.
Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?
#TantanganODOP1
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
waaah....memupuk rasa ke odop an
BalasHapusHehe... Iya. Harus di mulai 😁
Hapus