Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
Source : www.pexels.com |
Tuanku tidak pernah memperhatikan langkahnya. Apakah ada lubang di depan jalannya? Apakah ada yang menghalangi jalannya? Apakah ada benda tajam di jalanan? Apakah ada hal yang menjijikkan di sana? Semuanya di jalani saja tanpa memikirkan akibatnya. 😢
Sebetulnya aku tak masalah bila ia terus menerus memakaiku saat beraktivitas. Hanya saja... Aku juga ingin diperhatikan! Aku juga ingin diperlakukan seperti pakaian-pakaian seragam sekolahmu, pakaian bermainmu, bahkan sepeda dan bola alat mainmu.
Source : www.pexels.com |
Aku kan juga ingin, sekali-kali, kau mandikan aku. Kau buka tali-tali yang mengikat ini, kemudian dikucek dengan air sabun dan dibilas lalu dikeringkan. Aku kan juga ingin lidahku menjulur keluar, lalu aku disiram dengan air sabun hingga ke bagian dalam, kemudian disikat sampai ke dalam-dalam hingga bersih. Setelah itu, aku disiram kembali dengan air bersih sampai tak ada sisa sabun di tubuhku.
Aku ingin sekali merasakan hangatnya sinar mentari masuk ke pori-pori tubuhku. Merasakan hangatnya mentari hingga merasuk ke dalam tubuhku. Aku ingin merasa segar kembali seperti saat kau membeliku di toko sepatu.
Tak bisakah kau mendengar jeritanku, wahai Tuanku yang mulia! 😭
Aku lelah! Aku lelah! Aku benar - benar lelah, Tuanku! 😭 😭 😭
Eh.. Oh.. Apa ini?... Mau dibawa kemanakah aku ini, Tuanku? Apakah kau akan membuangku?...😨
Tidak... Tidak! Jangan buang aku, Tuanku! Jangan..! Aku masih ingin bersama engkau, Tuanku! Jangan buang aku, kumohon! 😫 😫 😫
BYUURR... BYUURR... BYUURR!!!
Apa ini?!
Yaa Allah, akhirnya Tuanku mendengar jeritanku yaa Allah. Alhamdulillah...
Eh,... Tapi kenapa Tuanku bisa membersihkanku hari ini? Oh iya sekarang kan hari libur dan cuaca lagi cerah. Terima kasih yaa Allah, telah membuat Tuanku memperhatikanku di saat aku telah putus harapan dengannya. 😌
Engkau lah Sang Maha Pengabul Do'a, amiin yaa robbal'alamin. 😇
Days25
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Komentar
Posting Komentar