Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
Rencana mengedukasi siswa-siswi kelas 5 di luar kelas mengenai makhluk hidup terealisasikan juga. Para guru paralel kelas 5 memutuskan untuk mengunjungi workshop di IPB (Institut Pertanian Bogor) dengan pilihan paket pelatihan tanaman obat dan praktek daur ulang.
Perjalanan dari sekolah kami yang berlokasi di jalan Raya Ciangsana, kab. Bogor membutuhkan waktu sekitar 2 jam menuju pusat kota Bogor, tepatnya ke jalan Dramaga. Kegiatan ini berlangsung di hari kerja dan pasti jalanan macet. Jadi, direncanakanlah kumpul di arena parkir bis pk 6.00 dan bis akan berangkat pk. 6.30, yang telat datang akan kami ikhlaskan tuk meninggalkannya. 😁
Alhamdulilah siswa tidak ada yang terlambat. Hanya ada satu siswa murid kelas 5 Salman Al Farisi yang tiba di detik-detik terakhir keberangkatan bis. Akhirnya kami bisa berangkat sesuai yang dijadwalkan.
Perjalanan kami melewati jalan utama Transyogi Cibubur, kemudian lanjut ke jalan tol menuju arah Bogor. Di Transyogi, sudah macet. Lalu lancar kembali ketika di jalan tol. Saat masuk ke kota Bogor jalanan kembali macet.
Anak-anak di awal perjalanan sangat senang, riang, gembira. Mereka saling bertukar dan berbagi cemilan yang mereka bawa dari rumah. Mereka juga asik menonton film tentang Nabi Muhammad yang ditayangkan melalui TV bis. Tak terasa oleh mereka macetnya jalanan yang kami lalui. Namun ini tidaklah lama. Akhirnya mereka tersadar bahwa perjalanan mereka tak sampai ke tujuan jua.
Mulai keluar pertanyaan dari mulut mereka. "Mis, kok gak sampe-sampe sih, Mis? “
" Mis, tempatnya masih jauh ya? "
" Mis, lama banget sih Mis sampenya. "
Dan masih banyak lagi komentar-komentar mereka. Tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu siswi. " Mis! Fafa muntah! "
Gubrak! Hadeuh... Muntah di bis pula, baunya kan bisa kemana-mana 😩
Langsung aku bangkit dari kursiku, ambil Minyak Kayu Putih CAP LANG, dan segera bergerak menuju tempat duduk siswi yang muntah tadi. Kuberikan Minyak Kayu Putih CAP LANG langsung pada Fafa dan menginstruksikan untuk mengoleskannya pada bagian perutnya, dada, lalu kemudian kunantikan oleskan di punggungnya.
Setelah semua selesai, ku ingatkan siswi tersebut untuk membersihkan pakaiannya yang terkena muntah dengan tisu basah dan kering lalu minum air putih bekalnya. Teman-teman siswi yang lain pun turut membantu.
Untuk menghindari muntah berjamaah, kuberikan juga ke siswa - siswi yang lain untuk mengoleskan Minyak Kayu Putih CAP LANG ke tubuh mereka. Alhamdulillah aroma tak sedap bisa ditutupi dengan aroma aromaterapi dari Minyak Kayu Putih CAP LANG. Anak-anak tidak ada yang mual lagi.
Memang Minyak Kayu Putih CAP LANG selalu bisa diandalkan. Kandungannya yang terdiri dari 100% minyak kayu putih mampu meredakan mual, sakit perut, sakit kepala, serta memberikan wangi yang menyegarkan.
Alhamdulilah setelah diberikan Minyak Kayu Putih CAP LANG, Fafa menjadi lebih segar dan mampu beraktivitas aktif saat melakukan kegiatan di Institut Pertanian Bogor hingga selesai. Teman-teman yang lain pun demikian. Bahagianya saya dapat menyelesaikan masalah ini dengan tepat.
Minyak Kayu Putih CAP LANG selalu setia menemani di setiap langkahku. 😊
Day17
#TantanganODOPke-3
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Perjalanan dari sekolah kami yang berlokasi di jalan Raya Ciangsana, kab. Bogor membutuhkan waktu sekitar 2 jam menuju pusat kota Bogor, tepatnya ke jalan Dramaga. Kegiatan ini berlangsung di hari kerja dan pasti jalanan macet. Jadi, direncanakanlah kumpul di arena parkir bis pk 6.00 dan bis akan berangkat pk. 6.30, yang telat datang akan kami ikhlaskan tuk meninggalkannya. 😁
Alhamdulilah siswa tidak ada yang terlambat. Hanya ada satu siswa murid kelas 5 Salman Al Farisi yang tiba di detik-detik terakhir keberangkatan bis. Akhirnya kami bisa berangkat sesuai yang dijadwalkan.
Perjalanan kami melewati jalan utama Transyogi Cibubur, kemudian lanjut ke jalan tol menuju arah Bogor. Di Transyogi, sudah macet. Lalu lancar kembali ketika di jalan tol. Saat masuk ke kota Bogor jalanan kembali macet.
Anak-anak di awal perjalanan sangat senang, riang, gembira. Mereka saling bertukar dan berbagi cemilan yang mereka bawa dari rumah. Mereka juga asik menonton film tentang Nabi Muhammad yang ditayangkan melalui TV bis. Tak terasa oleh mereka macetnya jalanan yang kami lalui. Namun ini tidaklah lama. Akhirnya mereka tersadar bahwa perjalanan mereka tak sampai ke tujuan jua.
Mulai keluar pertanyaan dari mulut mereka. "Mis, kok gak sampe-sampe sih, Mis? “
" Mis, tempatnya masih jauh ya? "
" Mis, lama banget sih Mis sampenya. "
Dan masih banyak lagi komentar-komentar mereka. Tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu siswi. " Mis! Fafa muntah! "
Gubrak! Hadeuh... Muntah di bis pula, baunya kan bisa kemana-mana 😩
Langsung aku bangkit dari kursiku, ambil Minyak Kayu Putih CAP LANG, dan segera bergerak menuju tempat duduk siswi yang muntah tadi. Kuberikan Minyak Kayu Putih CAP LANG langsung pada Fafa dan menginstruksikan untuk mengoleskannya pada bagian perutnya, dada, lalu kemudian kunantikan oleskan di punggungnya.
Setelah semua selesai, ku ingatkan siswi tersebut untuk membersihkan pakaiannya yang terkena muntah dengan tisu basah dan kering lalu minum air putih bekalnya. Teman-teman siswi yang lain pun turut membantu.
Untuk menghindari muntah berjamaah, kuberikan juga ke siswa - siswi yang lain untuk mengoleskan Minyak Kayu Putih CAP LANG ke tubuh mereka. Alhamdulillah aroma tak sedap bisa ditutupi dengan aroma aromaterapi dari Minyak Kayu Putih CAP LANG. Anak-anak tidak ada yang mual lagi.
Memang Minyak Kayu Putih CAP LANG selalu bisa diandalkan. Kandungannya yang terdiri dari 100% minyak kayu putih mampu meredakan mual, sakit perut, sakit kepala, serta memberikan wangi yang menyegarkan.
Alhamdulilah setelah diberikan Minyak Kayu Putih CAP LANG, Fafa menjadi lebih segar dan mampu beraktivitas aktif saat melakukan kegiatan di Institut Pertanian Bogor hingga selesai. Teman-teman yang lain pun demikian. Bahagianya saya dapat menyelesaikan masalah ini dengan tepat.
Minyak Kayu Putih CAP LANG selalu setia menemani di setiap langkahku. 😊
Day17
#TantanganODOPke-3
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Komentar
Posting Komentar