Langsung ke konten utama

Ulasan “Aleph” Karya Paulo Coelho

  Identitas Buku  Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...

Nayla dan Origami Ajaib


www.pexels.com
Sumber foto : www.pexels.com 

Tersebutlah sebuah kota di tengah pegunungan. Kota yang tenang dan setiap penduduk memiliki tugasnya masing-masing. Tinggalkan seorang anak perempuan dengan ayah,  ibu,  dan kakak laki-laki ya di salah satu sudut kota tersebut.

Anak perempuan itu bernama Nayla.  Ia suka sekali menggambar dan membuat kreasi origami. Ayahnya selalu membelikannya kertas-kertas origami setiap pulang kerja. Nayla tidak pernah bosan berkreasi dengan pensil dan kertas origaminya.

Suatu ketika, sepulang dari sekolah tas Nayla jatuh ke salah satu lubang di jalan yang penuh dengan air. Tas Nayla semua. Ia segera mengangkat tas tersebut dan memeriksa bagian dalam.

Betapa sedihnya Nayla mengetahui buku-buku pelajaran dan catatannya basah semua,  termasuk kertas -  kertas origami juga.  Bagaimana Nayla busa berkreasi jika kertas-kertas tersebut basah? Nayla juga memeriksa tempat pensilnya.  Alhamdulillah tempat pensilnya terbuat dari kayu sehingga isinya aman dari air.

Dengan perasaan sedih yang mendalam,  Nayla tetap membawa tasnya yang sudah basah terkena lumpur beserta isinya pulang ke rumah.  Langkahnya sudah tidak semangat.  Tidak seperti ketika pagi hari ia berangkat sekolah.

Sesampainya di rumah,  ibu langsung menyambutnya. "Lho,  kenapa anak Ibu pulangnya murung? “ tanya ibu dengan sedikit menggoda Nayla.
" Tasku jatuh. Isinya basah semua. Origaminya juga," jelas Nayla sambil menahan tangis.
"Oh ya? Coba sini Ibu lihat." Nayla langsung memberikan tas yang masih basah dan penuh lumpur pada ibunya.

Ibu langsung mengeluarkan seluruh isi tas Nayla.  Buku-buku basah sebagian,  tempat pensil,  sebagian kertas-kertas gambar Nayla,  dan origami tentunya.  "Origaminya masih dalam plastik. Ini plastiknya yang basah.  Origaminya ada uang kena air sih sedikit. Tapi bisa kering kok,"  jelas ibu pada Nayla yang sudah tampak putus asa.

"Yuk kita jemur di sana.  Nanti kalau sudah kering,  bisa kamu mainkan lagi,  Nayla, " lanjut ibu sambil membeli kepala anak perempuan satu-satunya. Nayla pun langsung tersenyum mendengar penjelasan ibu.  Ia langsung mengambil origami untuk dijemur. Kemudian, ia meletakkan tasnya yang sudah kotor dan basah ke dalam ember yang berisi air untuk dicuci.

Melihat hal itu,  tiba-tiba origami berkata pada Nayla,  "tenang Nayla kami kan origami ajaib. Kami tidak mudah dirusakkan begitu saja. Kamu pasti bisa bermain lagi bersama kami. Lihat saja." Nayla tersenyum mendengar hal itu.

Sore telah menjelang.  Nayla langsung memeriksa origaminya. Benar saja.  Origami tersebut sudah tidak basah lagI. Nayla sudah bisa melipat dan membuat kreasi dengan kertas tersebut.

Nayla sudah tidak sedih lagi. Nayla hari itu mendapat pelajaran,  bahwa ternyata bila kita ada masalah,  dan masalah itu kita laporkan pada orang tua kita dengan kepala dingin , pasti akan ditemukan jalan keluarnya. Nayla senang ia masih bisa berkreasi dengan origami dan pensilnya.


Day 30
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kan Ku Panjat Tebing Itu!

Nayla beraksi Hari itu adalah hari Sabtu.  Kebetulan Sabtu pagi itu kami semua tidak ada kegiatan belajar dan mengajar.  Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba kegiatan rock climbing di Plaza Festival,  Jakarta.  Sudah lama aku tidak mengunjungi daerah itu.  Terakhir ke sana saat aku masih mengerjakan skripsi,  mencari bahan landasan teori di perpustakaan Soemantri. Itu sekitar 20-23 tahun yang lalu! 😱 😆 Sudah banyak perubahan yang terjadi di sekitar Kuningan, jalan H.R Rasuna Said.  Dengan mengendarai motor, kami celingak-celinguk mencari gedung Plaza Festival.  Tak lama, kami pun menemukannya.  Segera saja memutar balik arah motor menuju pintu masuknya lalu parkir. Terus terang,  suasana di belakang Plaza Festival tidak banyak berubah.  Beda sekali dengan tampak depannya.  😁  Kami pun langsung menemui salah seorang kenalan yang mengenalkan dengan kegiatan panjat tebing ini. Kami tiba di sana pk. 07.00....

Happy Swimming!!!

Senang Berenang               Siapa sih yang tidak menyukai olah raga air yang satu ini? Olahraga ini memiliki banyak peminatnya… mulai dari anak-anak sejak usia dini hingga orang lanjut usia pun. Hal ini dikarenakan banyak orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga air, terutama berenang. Berenang mampu melatih kelenturan tubuh kita, daya tahan terhadap suhu air, serta ketenangan psikis ketika mampu menikmati gelombang air saat mengapung dengan tenang. Tidak dimungkiri bahwa olahraga air ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi awal yang mencobanya. Misalnya merasakan suhu air yang teramat dingin, merasa air masuk kedalam telinga, ataupun tersedak saat berenang, hingga resiko yang paling berbahaya adalah mendadak mengalami kram otot saat di dalam air, hingga tenggelam. Resiko-resiko ini dapat diminimalkan bila kita mengetahui langkah-langkah berenang yang aman. Langkah-langkah tersebut adalah: ...

Tentang Kucing

Tahukah kamu? Kucing adalah hewan peliharaan yang paling disukai Rasulullah.  Ia adalah hewan rumahan,  dan termasuk hewan yang bukan najis. Tahukah kamu? Muezza adalah nama kucing peliharaan Rasulullah.  Aisyah RA pun sewaktu kecil sangat senang bermain dengan kucingnya. Tahukah kamu? Kucing adalah hewan yang sangat menyukai kebersihan.  Ia akan rutin membersihkan bulu-bulunya sendiri dengan lidahnya.  Ia selalu mengubur hasil pembuangannya rapot-rapat dalam tanah hingga tak tercium baunya. Tahukah kamu? Cara merawat kucing adalah gampang-gampang susah.  Kita harus rutin memberinya makan,  minum,  dan membersihkan kandang / pupnya.  Rutin memandikan, serta memeriksakannya ke dokter.  Menyikati bulunya, serta melatih intuisinya sebagai hewan karnivora yang lincah. Tahukah kamu? Dengan memelihara kucing dapat meredakan stres, menghilangkan rasa sepi,  juga menguatkan ketenangan diri. Tak heran Rasulullah SAW dan Ai...