Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
Nayla bermain plastisin di kelas |
"Yah, tadi mis bilang harus bawa... Eng... Apa gitu hari Jumat."
"Bawa apa nak?" tanya sang ayah. "Bawa gunting?"
"Bukan. Yang bisa untuk bikin-bikin, Yah," jelas Nayla sambil terus berpikir kata apa tadi yang disebut guru wali kelasnya.
"Apa? Origami? Atau playdough?" tebak sang ayah.
"Katanya sih kayak playdough, tapi bukan playdough... Apa ya?“ Nayla pun berpikir keras, berusaha mengingat kata-kata gurunya tadi.
Tiba-tiba... "Ah, plastisin, Yah! Aku harus bawa plastisin Jumat," katanya dengan riang karena telah berhasil mengingat kata tersebut. Ayah pun menyetujui untuk membeli plastisin nanti.
Akhirnya, hari Jumat pun tiba. Sebelum berangkat sekolah, Nayla sudah menyiapkan plastisin yang telah dibelinya. Kegiatan berkreasi dengan plastisin sebagai aktivitas pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
Sepulang sekolah, Nayla langsung bercerita kepada ibunya bagaimana serunya kegiatan hari ini di sekolah. "Bu, tadi aku bikin macam-macam dengan plastisin," katanya riang. "Tapi plastisinnya lengket-lengket di tangan aku. Warnanya ada di tanganku... Tapi aku cuci tangan habis itu, sampai bersih, gak lengket lagi," Nayla terus bercerita tiada henti.
"Oh ya? Bagus dong, Nayla dah mengerti bermain aman," kata sang ibu menanggapi. "Lalu Nayla dah bikin apa saja?"
"Aku bikin kelinci sama wortel makanannya. Aku juga bikin kucing sama ada mangkuk isi makanannya juga. Terus aku bikin mie... Susah banget bikinnya. Harus gulung-gulung gitu."
"Mie, makanannya siapa, Kak?" tanya ibu penasaran.
"Untuk aku. Kan aku sukanya makan mie," jelas Nayla.
Ibu pun tersenyum mendengar celoteh cerita anak tadi. Alhamdulillah, kini Nayla sudah memahami macam-macam hewan ciptaan Allah beserta pasangan makanannya. Semoga Nayla terus menerus meningkatkan ketertarikannya atas segala ciptaan-Nya dan semanga terus mempelajarinya. Amiin yra 😊 😘
Sumber:
#kelasmenulisceritaanak
#KMCA
Day 29
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Nayla usia berapa mba? makin pinter ya nak
BalasHapususia 8 thn, Bunda (^_^)
BalasHapus