Langsung ke konten utama

Ulasan Buku “Planet Omar, Accidental Trouble Magnet” by Zanib Mian

  https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi

Tips Mencuci Baju Tanpa Mesin Cuci

www.pexels.com
source: www.pexels.com
Bagi sebagian orang liburan adalah waktu menikmati waktu luang bersama keluarga,  entah itu dihabiskan dengan kegiatan tamasya ke luar rumah ataupun hanya berlibur di rumah saja.  Namun berbeda dengan saya.  Setelah lima hari bekerja di sekolah,  hari keenam adalah hari bekerja di rumah. Pekerjaan utamanya adalah mencuci baju.  😄

Mencuci baju adalah pekerjaan rumah yang hukumnya adalah wajib, karena bila kita tidak mencuci baju akan ada seragam yang belum tercuci, akhirnya dapat mempengaruhi kinerja kita dikemudian hari. Belum bila turun hujan.  Makinlah terlambat keringnya.  😅

Berikut adalah tips-tips mencuci baju tanpa menggunakan mesin cuci alias dengan tangan 😀
1. Pisahkan antara baju yang berwarna dan baju yang putih. Pisahkan juga antara pakaian dalam dengan celana - celana luar,  terutama celana berbahan jeans karena celana jeans akan lebih berat bila terkena air daripada pakaian dengan bahan lainnya. Pisahkan juga pakaian yang mudah luntur. Biarkan hingga tumbuh rasa kangen diantara mereka (eaaaa..  😆 😘 😘 😘 ).

2.  Siapkan air pada bak cuci baju secukupnya, campur dengan sabun cuci baju,  lalu kocek hingga berbusa .

3. Masukkan pakaian nuansa putih dengan jumlah sesuai dengan ukuran bak. Pastikan baju terendah dengan air sabun. Lalu diam kan selama 30 menit.

4. Setelah 30 menit,  kucek bagian -  bagian baju yang sering kotor,  yakni bagian kerah,  ketiak,  ujung lengan (bila lengan panjang),  badan bagian depan atau bila ditemukan noda di baju tersebut. Kucek hingga bersih dengan sesekali di berikan air sabun.

5. Setelah tuntas,  peras, kemudian sisihkan.  Lakukan hal ini hingga seluruh baju tuntas. Lalu buanglah air bekas cucian tadi.

6. Rendam lagi pakaian yang sudah di kucek dan peras tadi dengan air bersih.  Lalu bilas hingga bersih (minimal 2 kali bilas).

7. Pastikan air perasan pada bilas yang terakhir sudah tidak mengandung buih sabun lagi. Bila sudah tidak ada sisa sabun,  maka baju tersebut sudah layak dijemur.

8. Lakukan hal yang sama untuk tumpukan baju lainnya.

9. Untuk mencuci celana panjang yang perlu menjadi perhatian adalah bagian bokong,  ujung kaki,  dan paha hingga lutut. Untuk mencuci celana bisa dengan bantuan papan gilas atau sikat baju. Lalu bilas seperti petunjuk sebelumnya.

Mencuci dengan tangan sungguh berat.  Mungkin Dilan juga takkan sanggup (eaaaa... 🙃    😆 ).  Jadi, baiknya jangan menumpuk cucian.

Bila tidak memungkinkan untuk melakukan pencucian sendiri,  apalagi musim hujan begini,  ada baiknya mulai berbagi rezeki dengan para penyedia jasa laundry kiloan. 😃  😍

www.pexels.com
Source: www.pexels.com


Selamat Hari Mencuci Sedunia!  😆😍😍

Days24
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Pustakawan dan Laptop Asus Vivobook 14X OLED

Memasuki tahun ajaran baru menjadi tantangan setiap tenaga pendidik di sekolah-sekolah. Mengenalkan kembali adab-adab dalam menuntut ilmu, adab kepada guru, adab bermain, termasuk juga adab dalam menjaga lingkungan sekolah merupakan materi yang harus disampaikan pertama kali pada siswa di awal kedatangan dan sepanjang perjalanan pembelajaran. Tantangan ini tidak hanya menjadi milik tenaga pendidik saja, tapi juga tenaga kependidikan, termasuk saya, seorang pustakawan. Sebagai seorang pustakawan, terutama pustakawan sekolah dasar, ada rasa tanggung jawab untuk melatih keterampilan literasi peserta didiknya bersama para tenaga pendidik lain. Perpustakaan menjadi sarana pendukung pembelajaran di kelas. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, perpustakaan semakin berperan penting dalam memperlancar proses pembelajaran ini. Pustakawan menyiapkan media-media yang dapat meningkatkan keterampilan literasi seluruh warga sekolah, yakni siswa, guru, kepala sekolah, juga tenaga administrasi dan tenaga pe

Review Buku Sketsa Negeri Para Anjing

  Judul: Sketsa Negeri Para Anjing Penulis: Shabrina Cetakan pertama: Rabiul Akhir 1427 H/ Mei 2006 Penyunting: Sakti Wibowo dan Nurul Hidayati Desain Cover: Arif Yunur Rivan Illustrasi Cover: Ferly Leriansyah Penerbit: Lini Zikrul Remaja (Zikrul Hakim), Jakarta Jumlah Halaman: 160 halaman, uk. 11,5 x 17,5 cm ISBN: 979-9140-34-x      Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang sarat dengan nilai religi. Pesan religi disampaikan oleh penulis melalui kisah-kisah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak luput pula penulis menyampaikan dengan plot twist yang berbeda-beda. Terkadang membuat pembaca berpikir, siapakah sosok utama dari tokoh yang diceritakan cerpen tersebut.      Diawali dengan kisah seorang ibu guru baru mendaftar ke sebuah sekolah. Namanya adalah Bu Brin. Ia diamanahi mendidik anak berkebutuhan khusus. Dengan berbekal pengalaman mengajar di sekolahnya terdahulu, ditambah dengan kesabaran dan doa yang terus menerus diucapkan, akhirnya Allah membukak