Identitas Buku Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar...
![]() |
Sumber : www.pexels.com |
Pernah gak sih kamu merasa gak in banget sama lingkungan kamu?
Kamu merasa beda sama yang lain?
Dan kamu merasa kamu yang aneh karena gak sama seperti mereka alias minder?
Well, you know what?
It's means kamu lagi kena gejala low self-esteem, yoo.. 😱
Apa itu low self esteem?
Yok kita bahas di sini.
Self esteem kalau diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah harga diri. Yakni kemampuan seseorang menghargai dirinya sendiri. Kemampuan ini didapat dari eksternal seperti pujian, penghargaan prestasi, dan lain-lain, maupun dari internal, pengakuan positif dari diri sendiri.
Nah, self esteem yang sehat adalah kita mengakui bahwa kita mempunyai kelemahan. Namun disaat yang sama kita juga mengakui kalau kita ini berguna dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Ingat!
Bermanfaat bagi orang lain ya...
Bukan dimanfaatkan oleh orang lain. 😁
Kalau kamu-kamu punya perasaan seperti yang disebutkan sebelumnya, berarti kamu punya gejala low self esteem.
Kenapa kita bisa kena low self esteem ya?
Yuk, kita telusuri ke belakang.
Coba deh kamu ingat-ingat. Pernakah kamu waktu sekolah di jaman-jaman sebelumnya, entah itu SD, SMP, atau SMA sekarang ini, kamu terus menerus di kritik orang, diejek, bahkan mungkin kamu dilecehkan, dan kamu diam ajah? Entah cara kamu berpakaian, pilihan-pilhan fashionmu, termasuk prestasi di sekolah.
Kalau iya, ini merupakan sumber masalahnya. Kalau kamu memilih untuk diam saja, bisa bahaya ini.
Kamu akan stress. Kamu tidak akan memiliki rasa percaya dari suatu hubungan dengan orang lain, karena kamu selalu berpikir, "ah, dia pasti akan ngejek aku." kemudian, kamu akan memunculkan pikiran-pikiran jelek lainnya.
Nah, pikiran-pikiran buruk ini nih yang bisa mendorong kamu ke pemakaian narkoba, miras, dan lain-lain.
Wah, pokoknya makin nggak banget deh. 😣
Sekarang, kalau sudah terlanjur kena low self esteem, bisa diperbaiki gak?
Jelas, bisa banget. 😃
Bagaimana caranya?
Pertama-tama, kamu harus memiliki keyakinan diri. Kamu harus super yakin kalau Allah telah menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan masing-masing. Jadi kamu harus yakin kamu memiliki sesuatu yang benar-benar bisa bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Gak nemu?
Cari! Pokoknya cari sampai dapat apa kelebihanmu.
Bisa dimulai dari hal yang paling kamu suka dan yang paling kamu nikmati serta mahir dalam melakukannya. Entah itu olahraga, berkebun, menulis, di bidang kesenian atau bidang-bidang lainnya.
Bila apa yang kamu suka, tapi kamu tidak mahir, ya... Saatnya kamu berlatih. Bisa dengan mengikuti les, lomba - lomba, atau ikut komunitas dengan hobi yang sama.
Setelah itu, ikuti lomba deh atau unjuk kemampuan dengan teman-teman sekolah. Buat mereka kagum dengan prestasimu.
Kalau sudah begitu, tapi malah gagal dan masih diejek pula?
Nah, masuk deh ke langkah kedua. Buatlah "inner critics". Artinya bila ada yang mengatakan bahwa karya kita jelek, cara berpakaian kita aneh, kita sambut kata-kata mereka dengan senyuman dan ucapkan terima kasih karena telah memperhatikan kita. Dan berjanji di lain kesempatan akan berusaha lebih baik lagi😄
Toh, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 😁
Intinya, selalu berikan kata-kata positif pada diri kita sendiri. Jangan biarkan kata-kata orang merusak diri kita.
Bila ini semua telah kamu lakukan, namun masih merasa low self esteem, ada baiknya Bro and Sis meminta dukungan dari orang lain. Bisa teman-teman yang baik hati, guru, orangtua, bahkan konselor.
Raihlah Self Esteem yang sehat! 😃
Sumber :
https://www.kompasiana.com/akf2012/apakah-yang-dimaksud-dengan-self-esteem_552c5c7a6ea834da728b4590
Day 38
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Komentar
Posting Komentar