Langsung ke konten utama

Ulasan Buku “Planet Omar, Accidental Trouble Magnet” by Zanib Mian

  https://www.tulisanshinta.site/2023/10/ulasan-buku-planet-omar-accidental.html “…, but my dad said that Allah knows all the languages in the universe, so we can talk to him whenever we want to.” (page 178). Dikisahkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, bernama Omar. Ia hidup bersama keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik laki-lakinya yang bernama Esa berusia 3 tahun, kakak perempuan bernama Maryam berusia 13 tahun. Keluarga Omar berasal dari Pakistan, dan mereka menetap di Inggris. Kedua orang tua Omar bekerja sebagai ilmuwan. Permasalahan muncul ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan baru di kota lain. Omar sekeluarga harus pindah tempat tinggal. Hal ini yang membuat Omar gelisah sebagai anak laki-laki yang mulai remaja. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan rumah, sekolah barunya, dan tentu saja teman-teman barunya. Apakah Omar dan keluarganya berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah barunya? Apakah Omar memiliki teman di sekolah barunya? Bagaimana Omar menghadapi

Zaki dan Sisi (10)


Episode 10

Rocky sempat menahan nafas sejenak. Tubuhnya seketika menegang. Matanya melebar mengawasi. Bulu-bulunya berdiri hingga ekor. Rocky memasang kuda-kuda jikalau kucing besar itu menyerangnya.

Kucing besar itu memang amat menakutkan bagi Rocky. Dengan sorotan mata yang tajam,  wajah bulat,  serta ada beberapa bekas luka di wajah,  dan telinganya benar-benar menunjukkan bahwa ia yang berkuasa di sini. Belum lagi badannya yang besar,  dengan bulu berwarna kuning putih dekil,  sungguh menghilangkan makna lucu bagi spesies kucing.

Rocky tetap pada posisi dimana ia berdiri. Tak bergeming. Hanya terus menatap kucing besar itu. Mulailah ada suara grrrr.... dari masing-masing.

"Sana! Pergi sana! " kata kucing besar itu lagi. Kali ini nadanya sudah benar-benar membentak keras. Rocky sempat mundur perlahan. Cuping telinganya pun ke arah belakang. Akhirnya Rocky memberanikan diri untuk berbicara.

" Ehm... Aku mau di sini sebentar, boleh? " katanya perlahan,  bergetar,  penuh harap.

" Tidak!  Sana! “ kata kucing besar.

"Kenapa tidak boleh?  Aku hanya akan duduk di sini saja.  Aku tidak akan berjalan ke tempatmu. Boleh ya? " Rocky meminta,  hampir memohon.

"TIDAK!  SANA! “ bentak si kucing besar lagi.

" Tolonglah... Kumohon..." Kali ini Rocky benar-benar meminta.

Tiba-tiba... GRRR... MEAOUU!!!  Si kucing besar menerkam hampir memukul Rocky.

Mendengar dan melihat  hal itu, tanpa pikir panjang, Rocky langsung membalikkan badan dan kembali turun ke rumah dengan sangat cepat. Ia pun terus berlari hingga akhirnya masuk kembali ke dalam kardus tempat tidurnya.

Saat duduk di dalam kardus,  Rocky dapat merasakan jantungnya berdegub kencang. Nafasnya pun tersengal-sengal. Rasa takut benar-benar menyelimuti dirinya. Apa salah aku? Rocky bertanya-tanya dalam hati. Cukup beberapa saat,  Rocky terjaga,  memastikan kucing besar itu tak mengikutinya.  Ia pun berusaha menenangkan diri lalu tertidur.

KLONTANG , KLONTANG, BYURRR...  Terdengar suara sibuk di dapur.  Rocky langsung terjaga.  Apakah kucing besar itu masuk? Oh, ku harap tidak,  pinta Rocky, memohon.  Berjalan perlahan menuju dapur tuk memastikan.  Oh,  alhamdulillah ternyata ibu. Ibu tengah menyiapkan sarapan untuk ayah,  Zaki, dan Sisi. Rutinitas yang biasa dikerjakan setiap pagi.

Rocky memutuskan tuk kembali ke kardusnya. Ia masih merasa lelah karena semalam. Haah... Tidur sejenak tak akan membunuhku, bukan? Kata Rocky dalam hati sambil melanjutkan tidurnya.

Bersambung....

Day 52
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Pustakawan dan Laptop Asus Vivobook 14X OLED

Memasuki tahun ajaran baru menjadi tantangan setiap tenaga pendidik di sekolah-sekolah. Mengenalkan kembali adab-adab dalam menuntut ilmu, adab kepada guru, adab bermain, termasuk juga adab dalam menjaga lingkungan sekolah merupakan materi yang harus disampaikan pertama kali pada siswa di awal kedatangan dan sepanjang perjalanan pembelajaran. Tantangan ini tidak hanya menjadi milik tenaga pendidik saja, tapi juga tenaga kependidikan, termasuk saya, seorang pustakawan. Sebagai seorang pustakawan, terutama pustakawan sekolah dasar, ada rasa tanggung jawab untuk melatih keterampilan literasi peserta didiknya bersama para tenaga pendidik lain. Perpustakaan menjadi sarana pendukung pembelajaran di kelas. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, perpustakaan semakin berperan penting dalam memperlancar proses pembelajaran ini. Pustakawan menyiapkan media-media yang dapat meningkatkan keterampilan literasi seluruh warga sekolah, yakni siswa, guru, kepala sekolah, juga tenaga administrasi dan tenaga pe

Review Buku Sketsa Negeri Para Anjing

  Judul: Sketsa Negeri Para Anjing Penulis: Shabrina Cetakan pertama: Rabiul Akhir 1427 H/ Mei 2006 Penyunting: Sakti Wibowo dan Nurul Hidayati Desain Cover: Arif Yunur Rivan Illustrasi Cover: Ferly Leriansyah Penerbit: Lini Zikrul Remaja (Zikrul Hakim), Jakarta Jumlah Halaman: 160 halaman, uk. 11,5 x 17,5 cm ISBN: 979-9140-34-x      Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang sarat dengan nilai religi. Pesan religi disampaikan oleh penulis melalui kisah-kisah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak luput pula penulis menyampaikan dengan plot twist yang berbeda-beda. Terkadang membuat pembaca berpikir, siapakah sosok utama dari tokoh yang diceritakan cerpen tersebut.      Diawali dengan kisah seorang ibu guru baru mendaftar ke sebuah sekolah. Namanya adalah Bu Brin. Ia diamanahi mendidik anak berkebutuhan khusus. Dengan berbekal pengalaman mengajar di sekolahnya terdahulu, ditambah dengan kesabaran dan doa yang terus menerus diucapkan, akhirnya Allah membukak