Langsung ke konten utama

Ulasan “Aleph” Karya Paulo Coelho

  Identitas Buku  Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar seorang

Zaki dan Sisi


Episode 2

Sisi terus mengelus-elus anak kucing tersebut.  "Kita kasih nama apa ya dia,  Kak?" tanyanya. Sang kucing tetap terus saja mennjilati susu. Nikmat sekali rasanya. Terdengar suara prrr dari tubuhnya.

"Tak perlu di kasih nama lah. Belum tentu juga diizinkan sama Ibu."

"Apa yang tidak diizinkan sama Ibu?" sontak mereka terkejut mendengar suara ibu begitu jelas dari belakang mereka. Zaki langsung beranjak dari jongkoknya dan Sisi hanya memandang ibu dengan tertegun.

"Apa yang harus Ibu setujui memangnya?" tanya ibu sekali lagi sambil berusaha melihat apa yang diusahakan ditutupi oleh kedua buah hatinya.

"Ini Bu..., "kata Zaki dan Sisi hampir bersamaan, dengan keraguan. " Ada kucing..., " tambahnya lagi.

" Hm... Kucing? Masih anak ya? " kata ibu berusaha mendekati kucing tersebut.

" Iya. Tadi kehujanan di luar. Sendirian. Gak ada Ibunya. Jadi Kakak Zaki bawa ke dalam, " jelas Sisi.

" Oh,  Kakak Zaki...," ungkap ibu tersenyum ke arah Zaki.

"Habis tadi kasihan, Bu.  Dia ngeong-ngeong sampe lama. Hujannya deras lagi," sahut Zaki takut disalahkan.

Ibu duduk mendekati kucing itu.  Kucing itu sudah usai minum susu. Ia duduk dan salah satu kaki depannya mengusap kumisnya sambil ia sesekali menjilati kaki tersebut.
"Kucingnya lucu ya, " kata ibu lagi.

" Kita boleh pelihara ya, Bu," pinta Sisi tiba-tiba,  memohon kepada sang Bunda.

"Hah... Pelihara?  Haduuuh... Siapa yang urus nak? " tanya ibu kaget dengan permohonan anaknya. "Siapa yang nanti akan mengurus makannya, mengurus pupnya, dan mau ditaro dimana dia nanti?" seberondong pertanyaan dilontarkan kepada anak-anaknya.

"Lagi pula kan kasihan,  nanti dicari sama Ibunya, " tambah ibu lagi.

Zaki dan Sisi tertunduk sedih. Dipandanginya kucing yang sedang memainkan rok Sisi. Dia lucu sekali. Tampak jelas di wajah Zaki dan Sisi bahwa mereka sangat ingin merawat kucing tersebut.

" Dah,  sana keringkan dulu kucingnya. Nanti pilek lagi dia, " sahut ibu tiba-tiba membuyarkan lamunan.

Dengan gontai,  Zaki mengambil handuk kering kecil. Diberikannya pada Sisi. Sisi pun perlahan-lahan mengeringkan tubuh kucing mungil tersebut.

Bersambung....

Day 44
Eps 2
#TantanganODOP
#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Kan Ku Panjat Tebing Itu!

Nayla beraksi Hari itu adalah hari Sabtu.  Kebetulan Sabtu pagi itu kami semua tidak ada kegiatan belajar dan mengajar.  Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba kegiatan rock climbing di Plaza Festival,  Jakarta.  Sudah lama aku tidak mengunjungi daerah itu.  Terakhir ke sana saat aku masih mengerjakan skripsi,  mencari bahan landasan teori di perpustakaan Soemantri. Itu sekitar 20-23 tahun yang lalu! 😱 😆 Sudah banyak perubahan yang terjadi di sekitar Kuningan, jalan H.R Rasuna Said.  Dengan mengendarai motor, kami celingak-celinguk mencari gedung Plaza Festival.  Tak lama, kami pun menemukannya.  Segera saja memutar balik arah motor menuju pintu masuknya lalu parkir. Terus terang,  suasana di belakang Plaza Festival tidak banyak berubah.  Beda sekali dengan tampak depannya.  😁  Kami pun langsung menemui salah seorang kenalan yang mengenalkan dengan kegiatan panjat tebing ini. Kami tiba di sana pk. 07.00.  Masih pagi.  Belum ada penonton.  Hanya orang yang bertanggung jaw

Happy Swimming!!!

Senang Berenang               Siapa sih yang tidak menyukai olah raga air yang satu ini? Olahraga ini memiliki banyak peminatnya… mulai dari anak-anak sejak usia dini hingga orang lanjut usia pun. Hal ini dikarenakan banyak orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga air, terutama berenang. Berenang mampu melatih kelenturan tubuh kita, daya tahan terhadap suhu air, serta ketenangan psikis ketika mampu menikmati gelombang air saat mengapung dengan tenang. Tidak dimungkiri bahwa olahraga air ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi awal yang mencobanya. Misalnya merasakan suhu air yang teramat dingin, merasa air masuk kedalam telinga, ataupun tersedak saat berenang, hingga resiko yang paling berbahaya adalah mendadak mengalami kram otot saat di dalam air, hingga tenggelam. Resiko-resiko ini dapat diminimalkan bila kita mengetahui langkah-langkah berenang yang aman. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Selalu menggunakan peralatan renang ketika akan ber