https://www.tulisanshinta.site/2023/08/serunya-di-odop-blogger-squad-2023.html |
Bagaimana dengan orang-orang yang membutuhkan suatu informasi untuk keperluan yang lebih dalam dari itu? Contohnya, ketika seorang ibu membutuhkan informasi mengenai kesehatan atau obat yang tepat untuk penyakit anaknya. Ibu tersebut, sebelum membeli dan memberikan obat kepada anaknya, akan mencari penjelasan yang jelas dan lengkap, disertai pendukung informasi yang kuat daripada sekedar informasi singkat dari orang-orang yang mungkin memiliki pengalaman yang sama. Di situasi yang berbeda, ada seorang pelajar mendapat tugas dari gurunya mengenai materi pelajaran tertentu. membutuhkan artikel tambahan yang menjelaskan permasalahan tersebut.Pelajar itu akan browsing, mencari kelengkapan informasi yang dibutuhkannya melalui internet.
Ketika Sang Ibu atau Pelajar tersebut mencari informasi yang tepat, mereka membutuhkan artikel-artikel yang bisa memberikan jawaban atas permasalahan mereka. Artikel tersebut bisa saja tercantum pada website atau blog. Oleh sebab itu, meskipun maraknya aplikasi media sosial di dunia maya, tetap saja website dan blog menjadi pilihan utama orang-orang. Terutama untuk orang yang sedang mencari informasi lengkap dan tepat.
Komunitas ODOP melihat peluang ini. Banyak orang di luar sana yang membutuhkan informasi tepat dan cepat.Blog masih menjadi pilihan utama para pengguna internet. Namun menulis di blog tidaklah sama seperti menulis novel ataupun karya ilmiah. Menulis di blog, perlu diketahui tips dan triknya terlebih dahulu. ODOP Blogger Squad 2023 mempelajari ini bersama tutor-tutor handalnya.
Bergabung dalam ODOP Blogger Squad 2023.
ODOP Blogger Squad merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas ODOP. Di sini, para anggotanya dibina mengenai seluk-beluk blog, baik dari segi teknisnya maupun dari segi kepenulisannya. Para tutor yang sudah memiliki jam terbang yang banyak pun tak segan-segan menyisipkan info mengenai aktivitas menjadi blogger ataupun mental seorang blogger.
Di ODOP Blogger Squad 2023, para tutor yaitu Kak Nimas Achsani, Kak Jihan, Kak Karunia Sambas, juga Kak Yonal Regen, dan akan masih banyak lagi tutor senior lainnya, saling berbagi ilmu. Para tutor memberikan tantangan di setiap setelah pemaparan materi. Kami, para pemula dan pembelajar, harus menjalankan tantangan tersebut bila ingin mendapatkan ilmu nge-blog hingga tuntas.
Tantangan yang diberikan para tutor terkadang memacu adrenalin. Durasi menyelesaikan tantang adalah sekitar 2-3 hari, bahkan 2 minggu, tergantung tingkat kesulitan tantangan tersebut. Bagi saya, level tantangan yang diberikan tutor kepada ODOP Blogger Squad 2023 berada dalam ambang kesulitan tinggi. Saya harus membuat tulisan minimal 800 kata tentang tema yang diberikan tutor. Di waktu yang sama, saya juga harus bisa segera mencerna ilmu-ilmu baru yang ditransfer oleh para tutor hebat itu kemudian mempraktekkannya.
Alhamdulillah, para tutor tidak membiarkan kami, para blogger wannabe, untuk pusing sendiri. Mereka selalu siap menjawab membantu menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi para pemula. Selain itu, para anggota dalam ODOP Blogger Squad 2023 saling support satu sama lain. Di sinilah asiknya. Terkadang, saya suka merasa lelah. Ingin menyerah karena kesulitan menyelesaikan tantangan tepat waktu di tengah kesibukan saya lainnya. Namun ilmu yang bermanfaat, teman-teman dan tutor yang baik dalam komunitas ini, juga keinginan saya tuk memiliki kebermanfaatan di dunia maya, membuat saya bangkit dan menyelesaikan tantangan demi tantangan.
Apa saja sih yang dipelajari di ODOP Blogger Squad 2023?
Begitu banyak tips dan trik yang harus dipelajari para blogger pemula. Ilmu - ilmu yang sama sekali baru, belum pernah dialami, harus dipelajari bila ingin menjadi blogger yang baik dan konten kita bisa memberikan manfaat untuk orang yang membaca dan kita juga yang menuliskannya, tentunya. Para tutor memahami hal ini. Alhamdulillah mereka memberikan ilmu tersebut sedikit demi sedikit agar mudah dipahami dan dipraktekkan.
ODOP Blogger Squad 2023 mengawali pembelajaran blog mengenai adab dalam majlis ilmu. Di sini, kami disosialisasikan mengenai bagaimana menjadi seorang pembelajar yang baik, baik ketika belajar di kelas atau di sekolah formil, maupun belajar secara virtual, seperti di zoom, webinar, ataupun grup WhatsApp seperti saat ini. Meskipun menulis di blog milik sendiri, bukan berarti bisa menulis sekenanya tanpa memerhatikan ranah penulisan, tema yang menarik, ataupun tampilan yang bisa mengumpulkan pengunjung.
Dipertemuan berikutnya, mulailah para tutor memperkenalkan istilah-istilah dalam blog yang sering digunakan dalam pengoperasian blog. Istilah-istilah tersebut perlu diperkenalkan dan diketahui oleh para bloger pemula, terutama, karena ini akan memudahkan untuk pembahasan saat akan mengoptimalkan penggunaan blog.
Selanjutnya, sedikit demi sedikit, tutor mengajarkan kami tentang cara mempercantik tampilan blog. Tampilan seperti apa nyaman untuk dilihat pembaca? Tampilan seperti apa yang google friendly? Ini merupakan ilmu baru bagi kami. Para tutor tak lelah membimbing kami mempraktekan materi yang baru saja kami dapatkan ini. Hingga larut malam dan pagi menjelang, mereka dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan kami di grup WhatsApp.
Tutor juga mengajar para blogger wannabe untuk mulai menentukan sikap dan indentitas blog yang akan dibawakannya. Meskipun kami diizinkan untuk menulis apapun yang kami kuasai dan mempublishkannya di blog, namun tutor mengarahkan untuk tetap mencari benang merah sebagai topik utama dari konten blog kami tersebut. Topik blog yang kita pilih dikenal dengan niche. Hal ini sebagai persiapan agar blog bisa menarik cuan di kemudian hari. Siapa tahu, jika Allah berkehendak, ada pembaca di luar sana yang tertarik dengan topik yang kita bahas dan tulisan kita sehingga ke depannya bisa saling bekerja sama.
Para tutor juga memotivasi kita untuk mulai meningkatkan level blog kita, dengan memiliki nama domain unik dan menarik. Ini dikenal dengan Top Level Domain (TLD). Dengan melakukan TLD diharapkan branding diri lebih melekat dibandingkan hanya menggunakan domain gratisan, sehingga para pembaca konten kita pun semakin percaya dengan kemampuan kita seperti yang tertuang di blog. Setelah TLD, alangkah baiknya bila penulisannya pun sesuai dengan ranah tulisan blog yang ramah dengan Search Engine Operation (SEO) seperti google. Tulisan yang ramah dengan SEO akan membuat tulisan kita semakin menarik pengunjung dan kebermanfaatannya pun semakin menyebar.
#obs2023
#odopbloggersquad
Komentar
Posting Komentar