Langsung ke konten utama

Ulasan “Aleph” Karya Paulo Coelho

  Identitas Buku  Judul: Aleph Penulis: Paulo Coelho Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2013 Jumlah halaman: 302 halaman. Cerita Singkat Sudut pandang tokoh utama ada penulis sendiri. Di sini penulis menceritakan pengelamannya melakukan perjalanan sejauh 9.288 km, yakni perjalanan melaui jalur kereta api Trans-Siberia, dari Moscow menuju Vladivostok. Penulis melakukan perjalanan bersama orang-orang yang bekerja dengan dirinya penerbit dan editor. Selain itu, ia juga mengajak orang lain yang ia kenal baru saja saat memulia perjalanan tersebut. Sebetulnya perjalanan ini telah dilakukan penulis sebelumnya. Namun, ia melakukan lagi dengan misi untuk menemukan aleph, energi dari kerajaannya sendiri. Di sini penulis menceritakan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi, orang-orang yang pernah ia temui dan kenali, hingga pengalaman-pengalaman baik pahit maupun menyenangkan yang ia alami. Hal ini semua ia lakukan untuk menemukan aleph. Keunggulan Novel Penulis benar-benar seorang

Ulasan Buku Novel "Tentang Kamu - Tere Liye"

 


Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu.

Itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku.

Cinta memang tidak perlu ditemukan.

Cintalah yang akan menemukan.

 (Blurp Tentang Kamu – Tere Liye)

 

Buku ini membuat saya terpikat untuk membacanya dikarenakan mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang. Saya ingin mengetahui cara-cara setiap orang mengatasi segala tantangan yang dihadapinya. Pengalaman yang menyenangkan ataupun menyedihkan menjadi pelajaran menarik tersendiri.

 

Dikisahkan Zaman, seorang warga Indonesia berprofesi sebagai pengacara probate atau pengacara waris yang bekerja di London, Inggris.  Ia mendapat tugas untuk mengurus harta peninggalan seorang warga negara Inggris yang ternyata berkebangsaan Indonesia. Sri Ningsih namanya. Di sinilah petualangan dimulai. Pengalaman mencari tahu sosok Sri Ningsih, ujian-ujian yang dihadapi klien selama hidupnya, serta tokoh-tokoh yang berkaitan dengan Sri Ningsih sejak ia lahir hingga meninggal benar-benar memberikan pemahaman baru dan tersendiri bagi Zaman.


Buku ini adalah karya Tere Liye pertama yang saya baca. Sebelum menemukan buku ini, saya melakukan penelitian dulu, baik dari segi isi cerita, jumlah halaman, serta ini termasuk buku yang berdiri sendiri atau serial. Setelah saya membacanya, saya makin terpincut dengan cara penulisan Tere Liye.

 

Dari buku ini saja, saya yakin, Tere Liye melakukan riset terlebih dahulu. Saya tidak tahu berapa lama dia membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data-data hingga menjadi buku novel yang berjumlah 503 halaman ini. Penulis memaparkan kejadian-kejadian yang terjadi di Indonesia secara garis besar namun mengena mulai dari tahun 1960-an hingga masa sekarang. Apa saja yang dirasakan oleh rakyat Indonesia pada masa itu, dimasukkan dalam kisah tokoh utamanya, sehingga kita yang membacanya di masa sekarang pun bisa merasakan suasana itu dan apa yang dirasakan si tokoh.

 


Selain itu, banyak juga informasi-informasi yang disampaikan menjadi ilmu baru bagi saya. Seperti kebudayaan dan kebiasaan orang-orang di Sumbawa, Jawa, Jakarta, London, India, dan terakhir Perancis. Kemudian disinggung juga mengenai beberapa profesi yang dilakukan tokoh-tokoh novel ini, serta beberapa cara kerja profesi yang dilakukan Zaman, tentu saja.

 

Banyak yang mengkategorikan novel ini sebagai novel romantis, tapi menurut saya itu kurang tepat. Romantisme di sini sangat sedikit namun dikemas manis oleh penulis. Saya lebih suka menyebutnya sebagai novel memoar seperti novel Educated atau novel berlatar belakang sejarah. Itu lebih pas.

 


Setelah membaca buku ini, saya sangat terkesan dengan gaya penulisan Tere Liye. Straigt to the point, tidak bertele-tele dalam bercerita. Penulis menggunakan bahasa yang sangat mudah dipahami meskipun untuk hal-hal yang asing menurut kita. Melalui pemilihan kata-katanya dalam bercerita, penulis mampu membuat pembacanya untuk terikat dengan novel ini. Oleh sebab itu itu, saya  merekomendasikan novel ini baik untuk pembaca usia remaja.



Identitas Buku

Judul : Tentang Kamu

Jumlah halaman : 503

Tanggal terbit : 4 Februari 2021

ISBN : 9786239554569

Bahasa : Indonesia

Penerbit : Penerbit Sabak Grip

Berat : 0,41 kg

Lebar : 13.5 cm

Panjang : 20.5 cm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Blue Blood Moon

Tribunnews.com Berita akan terjadinya gerhana bulan hari ini (Rabu, 31 Januari 2018) sudah tersebar sejak 3-4 hari yang lalu. Teman-teman kecilku di kelas 5 Salman Al Farisi sudah sibuk membincangkannya. Aku pun yang tadinya hanya menganggap sebagai suatu fenomena alam yang biasa terjadi, lambat laun mulai tertarik untuk mengintip secuil informasi mengenai ini. Tahukah kamu kalau fenomena gerhana bulan saat ini adalah kejadian fenomena alam yang luar biasa? Kali ini bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya, terjadi gerhana bulan penuh,  serta warnanya merah seperti darah akibat bias dengan cahaya matahari. Bulan pada saat ini benar-benar menunjukkan keelokannya. Tiada yang dapat menandingi kecantikannya ditengah temaramnya malam. "Langit boleh gelap. Namun aku akan senantiasa memberikan secercah cahaya pada kegelapan," ungkap sang Super Blue Blood Moon. 😁 Kita,  sebagai makhluk bumi yang terpisahkan jarak dan waktu dengan sang bulan hanya bisa menikmati sa

Kan Ku Panjat Tebing Itu!

Nayla beraksi Hari itu adalah hari Sabtu.  Kebetulan Sabtu pagi itu kami semua tidak ada kegiatan belajar dan mengajar.  Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba kegiatan rock climbing di Plaza Festival,  Jakarta.  Sudah lama aku tidak mengunjungi daerah itu.  Terakhir ke sana saat aku masih mengerjakan skripsi,  mencari bahan landasan teori di perpustakaan Soemantri. Itu sekitar 20-23 tahun yang lalu! 😱 😆 Sudah banyak perubahan yang terjadi di sekitar Kuningan, jalan H.R Rasuna Said.  Dengan mengendarai motor, kami celingak-celinguk mencari gedung Plaza Festival.  Tak lama, kami pun menemukannya.  Segera saja memutar balik arah motor menuju pintu masuknya lalu parkir. Terus terang,  suasana di belakang Plaza Festival tidak banyak berubah.  Beda sekali dengan tampak depannya.  😁  Kami pun langsung menemui salah seorang kenalan yang mengenalkan dengan kegiatan panjat tebing ini. Kami tiba di sana pk. 07.00.  Masih pagi.  Belum ada penonton.  Hanya orang yang bertanggung jaw

Happy Swimming!!!

Senang Berenang               Siapa sih yang tidak menyukai olah raga air yang satu ini? Olahraga ini memiliki banyak peminatnya… mulai dari anak-anak sejak usia dini hingga orang lanjut usia pun. Hal ini dikarenakan banyak orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga air, terutama berenang. Berenang mampu melatih kelenturan tubuh kita, daya tahan terhadap suhu air, serta ketenangan psikis ketika mampu menikmati gelombang air saat mengapung dengan tenang. Tidak dimungkiri bahwa olahraga air ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi awal yang mencobanya. Misalnya merasakan suhu air yang teramat dingin, merasa air masuk kedalam telinga, ataupun tersedak saat berenang, hingga resiko yang paling berbahaya adalah mendadak mengalami kram otot saat di dalam air, hingga tenggelam. Resiko-resiko ini dapat diminimalkan bila kita mengetahui langkah-langkah berenang yang aman. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Selalu menggunakan peralatan renang ketika akan ber